Aku Bukan Yang Terbaik, Tapi Saya Akan Berusaha Menjadi Lebih Baik..
Lebih gampang mendapat kepercayaan dari pada mempertahankan kepercayaan. Kepercayaan di sanggup sebab berhasil menawarkan sesuatu dan menciptakan gembira seseorang. Aku memang bukan orang yang pintar. Namun saya selalu berusaha bagaimana caranya menjadi pintar, walaupun saya akan terlihat bodoh. Aku selu berusaha menawarkan yang terbaik untuk orang yang telah percaya padaku. Ingat, Junjung Tinggi “LOYALITAS TANPA BATAS” dimanapun kita berada.
Karena dari loyalitas itu kita akan menuju ke totalitas kerja. Dan ikhlaslah ketika menjalankan tugas. Karena dengan ikhlas, seberapapun beratnya suatu pekerjaan, akan terasa gampang buat kita. Walau dalam kenyataan yaitu berat. Yah, di sini saya mulai berkembang, dalam suatu keterbatasan dalam hal ilmu dan akomodasi saya tetap sanggup menawarkan yang terbaik untuk kawasan saya dikala ini. Saya lakukan apapun yang sanggup saya kerjakan.
Memberikan yang terbaik untuk yang mempercayai kita itu yaitu mutlak. Ibaratnya bila kita diberi oleh seseorang, maka ingatlah orang tersebut dan berilah “lebih” untuk orang tersebut sampai kita mati. Tapi kalau kita memberi kepada seseorang, maka lupakanlan apa yang pernah kita beri itu dan biarlah orang yang menilai< Syukurilah apa yang kita sanggup dikala ini, sebab dengan bersyukur kita akan mendapat sesuatu yang lebih. Jalain apa yang ada dikala ini, sebab semua ini yaitu takdir. Takdir memang sanggup dirubah apa bila ada kemauan dari seseorang.
Tapi yang pasti, jangan pernah memaksakan untuk merubah takdir. Aku berada di kawasan ini, itu yaitu takdir. Aku dapatkan yang kini saya rasakan, itupun takdir. Sekarang saya menyadari, apa yang ditakdirkan oleh-Nya itu yaitu yang terbaik untuk kita. Kita hanya berusaha menjalaninya dengan baik untuk mendapat takdir yang lebih baik dari yang kita sanggup dikala ini. Kaprikornus berdasarkan saya takdir itu menyerupai sebuah ranting yang bercabang. Cabang ke arah baik atu ke arah buruk.
Di atas takdir masih ada takdir lagi. Jika kita menjalani takdir “pertama” dengan baik, kita akan menuju ke arah takdir yang “baik” dan begitupun sebaliknya. Takdir berikutnya pun mirip itu, bercabang lagi, lagi, lagi, dan lagi. Namun percayalah, kalau kita mendapat takdir yang “buruk”, itu hanya pendapat kita saja. Semua orang ditakdirkan oleh-Nya dengan takdir yang baik. Jalanilah takdir anda dan percayakanlah pada Nya.
Berusaha tanpa berdo’a itu hal yang tidak mungkin begitu juga sebaliknya. Karena insan hanya bias berusaha dan tuhanlah yang menentukan. Dan janganlah kita mengeluh sebab kenyataan bukan sesuai dengan kenyataan sebab itulah yang terbaik untuk kita versi Tuhan. Semuanya hanyalah keinginan yang tertunda untuk menjadi kenyataan, sebab suatu dikala nanti kenyataan akan lebih indah dari keinginan kita.
Berbagai Sumber
Memberikan yang terbaik untuk yang mempercayai kita itu yaitu mutlak. Ibaratnya bila kita diberi oleh seseorang, maka ingatlah orang tersebut dan berilah “lebih” untuk orang tersebut sampai kita mati. Tapi kalau kita memberi kepada seseorang, maka lupakanlan apa yang pernah kita beri itu dan biarlah orang yang menilai< Syukurilah apa yang kita sanggup dikala ini, sebab dengan bersyukur kita akan mendapat sesuatu yang lebih. Jalain apa yang ada dikala ini, sebab semua ini yaitu takdir. Takdir memang sanggup dirubah apa bila ada kemauan dari seseorang.
Tapi yang pasti, jangan pernah memaksakan untuk merubah takdir. Aku berada di kawasan ini, itu yaitu takdir. Aku dapatkan yang kini saya rasakan, itupun takdir. Sekarang saya menyadari, apa yang ditakdirkan oleh-Nya itu yaitu yang terbaik untuk kita. Kita hanya berusaha menjalaninya dengan baik untuk mendapat takdir yang lebih baik dari yang kita sanggup dikala ini. Kaprikornus berdasarkan saya takdir itu menyerupai sebuah ranting yang bercabang. Cabang ke arah baik atu ke arah buruk.
Di atas takdir masih ada takdir lagi. Jika kita menjalani takdir “pertama” dengan baik, kita akan menuju ke arah takdir yang “baik” dan begitupun sebaliknya. Takdir berikutnya pun mirip itu, bercabang lagi, lagi, lagi, dan lagi. Namun percayalah, kalau kita mendapat takdir yang “buruk”, itu hanya pendapat kita saja. Semua orang ditakdirkan oleh-Nya dengan takdir yang baik. Jalanilah takdir anda dan percayakanlah pada Nya.
Berusaha tanpa berdo’a itu hal yang tidak mungkin begitu juga sebaliknya. Karena insan hanya bias berusaha dan tuhanlah yang menentukan. Dan janganlah kita mengeluh sebab kenyataan bukan sesuai dengan kenyataan sebab itulah yang terbaik untuk kita versi Tuhan. Semuanya hanyalah keinginan yang tertunda untuk menjadi kenyataan, sebab suatu dikala nanti kenyataan akan lebih indah dari keinginan kita.
Belum ada Komentar untuk "Aku Bukan Yang Terbaik, Tapi Saya Akan Berusaha Menjadi Lebih Baik.."
Posting Komentar